Gravisware

About web design, tips, tutorial, & more…

  • Home
  • Tips dan Tutorial
  • Download & Item Terbaik
  • Informasi
 

Gravisware

About web design, tips, tutorial, & more…

  • Home
  • Tips dan Tutorial
  • Download & Item Terbaik
  • Informasi

The Company

web design solo
web design solo

Tulisan Terbaru

  • 10 Keunggulan Aplikasi Berbasis Web
  • Contoh Website Profesional dan Cara Membuatnya
  • Contoh Website Perusahaan Terbaik dan Cara Membuatnya
  • Jadikan Desain Websitemu Jadi Kenyataan
  • Mempelajari Kecepatan Internet di Aducepat.com
  • WEB Sebagai Sarana Pengembangan Usaha Kecil Menengah
  • 2 Template Blogger Responsive Minimalist Untuk Blog Pribadi

Pencarian

The Network

akun.biz

travel indonesia

  • Home
  • Tentang Kami
  • Facebook
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Peta Situs
  • Kontak
Gravisware official Blog of Gravis Website Design
©2023 All Rights Reserved
warna dalam website

Warna dalam Website

Ditulis oleh Joddie Palgunadi, pada tanggal 6 Nov 2009, di kategori Tips dan Tutorial.

Warna adalah sebuah unsur utama dalam design. Setiap designer wajib memahami ini, baik web designer, graphic designer, bahkan arsitek. Kesesuaian dan komposisi warna sangat menentukan sebuah karya enak dilihat atau tidak. Website yang dilengkapi dengan berbagai fitur, efek, dan script-script yang cukup rumit akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh komposisi warna yang harmonis dan memadai. Kenapa? karena orang akan mudah bosan dan enggan melihatnya.

Selain itu, warna juga memiliki dampak psikologis bagi yang melihatnya. Salah satu ilmuwan terkenal yang pernah meneliti efek psikologis warna adalah Johann Wolfgang Goethe. Lewat bukunya “Theory of Colours” (tahun 1947),Β  Johann mengemukakan berbagai hasil penelitiannya tentang dampak psikologis warna bagi yang melihat. Ia juga mengutarakan bahwa kepribadian seseorang akan menentukan apa warna kesukaannya, sedemikian juga sebaliknya.

Dalam dunia website, unsur warna ini akan menentukan bagaimana kesan seseorang ketika melihat website itu. Dibawah ini akan dikemukakan beberapa referensi singkat untuk menentukan warna dominan apa yang bisa digunakan dalam website.

HITAM

blackwebHitam adalah warna yang melambangkan otoritas dan kekuatan. Hitam dalam fashion dikenal bisa menimbulkan efek ‘langsing’ bagi si pemakai baju, Selain itu hitam adalah warna stylist yang bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Beberapa ahli fashion juga mengungkapkan bahwa wanita yang berpakaian hitam cenderung lebih menarik perhatian pria. Selain itu, hitam juga menimbulkan kesan idealis dan ketetapan hati. Tetapi di sisi lain hitam juga melambangkan kejahatan atau kegelapan.

Warna hitam biasanya digunakan untuk website dengan misi-misi ‘garis keras’ seperti pergerakan sosial, seni, maupun musik. Jika menggunakan photoshop, coba gunakan warna hitam sebagai canvasnya (secara default biasanya putih). Anda akan terkejut dengan hasil akhir design anda.

PUTIH

whitewebPutih mengisyaratkan kesucian dan ketulusan. Putih melambangkan cahaya. Putih adalah warna netral, sehingga bisa dicampur dengan warna apapun. Tetapi, putih adalah warna yang mudah ‘kotor’, dalam arti warna ini akan terkesan ‘sumpek’ jika terlalu banyak dicampur dengan warna-warna lain. Dalam dunia design, putih menimbulkan kesan informatif, jelas, dan profesional. Warna putih sangat baik jika digunakan untuk website-website informatif seperti online magazine.

MERAH

redwebMerah melambangkan emosi, percepatan, dan detak jantung. Merah adalah warna cinta. Dalam fashion, seseorang yang memakai baju merah akan terlihat lebih gemuk dari biasanya. Warna ini sangat keras, sehingga kurang baik jika digunakan sebagai latar belakang. Tetapi warna ini sangat bagus jika digunakan dalam aksen-aksen tertentu seperti judul. Jika ingin digunakan sebagai warna latar, merah sebaiknya dituakan atau justru dimudakan (yang kemudian menjadi pink). Pink juga dapat menimbulkan kesan romantis.

Merah akan terasa manis jika dikombinasikan dengan hitam. Merah juga dapat dikombinasikan dengan putih untuk menguatkan kesan romantis.

BIRU

bluewebBiru adalah warna laut dan langit. Dalam tabel warna, biru berseberangan dengan merah. Biru menampilkan kesan damai, dingin, dan produktif. Biru juga melambangkan loyalitas. seorang pelamar kerja yang memakai baju biru akan terlihat lebih loyal daripada pelamar kerja yang memakai baju warna lain. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa ruangan yang berwarna biru dapat meningkatkan gairah kerja. Warna biru sangat populer dalam dunia desain, salah satu contohnya adalah corporate blue yang dijadikan lambang Microsoft hingga sekarang.

HIJAU

greenwebHijau adalah warna alam. Secara psikologis, hijau adalah warna yang paling mudah ditangkap oleh mata.Warna ini menimbulkan kesan rileks. Hijau juga dipercaya dapat membuat orang lebih mudah berkonsentrasi, seperti yang kita tau bahwa papan tulis yang baik pasti berwarna hijau, selain itu meja bilyard juga tercetak dengan warna hijau. Hijau tuaΒ  menimbulkan kesan maskulin dan konservatif.

Dalam dunia desain. Warna hijau sangat baik jika diletakkan sebagi penguat. Warna ini paling mudah ditangkap oleh mata, sehingga ia akan terlihat menonjol daripada warna-warna yang lain.

KUNING

yellowwebKuning menimbulkan kesan optimis dan ‘lepas kontrol’. Sebuah studi menyatakan bahwa seseorang yang berada di ruangan kuning akan lebih mudah naik darah, selain itu bayi yang diletakkan dalam ruangan kuning menjadi lebih sering menangis. Kuning adalah warna yang paling sulit ditangkap oleh mata, sehingga warna ini justru tidak tampak jika terlalu dominan. Dalam desain, cukup gunakan warna kuning untuk aksen-aksen tertentu saja. Warna kuning yang terlalu dominan dapat membuat pembaca kehilangan fokusnya.

UNGU

purplewebUngu menimbulkan kesan agung. Ungu dipercaya dapat menimbulkan kesan mewah, kaya, dan terhormat. Warna unguΒ  juga menimbulkan kesan feminim dan romantis. Ungu dipercaya dapat menimbulkan kesan ‘sintetis’ atau ‘plastik’, karena warna ini memanga jarang terdapat di alam. Warna ungu yang didekatkan dengan merah akan memunculkan kombinasi warna yang sangat kuat. Kombinasikan ungu dengan hitam jika ingin warna ini menjadi terlihat muda, atau kombinasikan dengan putih untuk menonjolkan kesan romantis.

Yup, beberapa paparan di atas memang belum cukup untuk menjelaskan semua kesan dibalik warna. Yang jelas, warna apapun yang akan ditampilkan pada website harus mencerminkan misi-misi dari website itu sendiri. Penggunaan kombinasi warna yang tepatΒ  dapat membuat website ‘berbicara’, sekalipun pengunjung belum membaca sama sekali isi

Baca Juga
Inspirasi Web Desain Gaya Tekstur

Inspirasi Web Desain Gaya Tekstur

Kategori: Tips dan Tutorial
aducepat.com

Mempelajari Kecepatan Internet di Aducepat.com

Kategori: Informasi
Mobile Template Plugin untuk Wordpress

Mobile Template Plugin untuk WordPress

Kategori: Tips dan Tutorial
Cara Install CMS Prestashop di PC Lokal

Cara Install CMS Prestashop di PC Lokal

Kategori: Informasi
Gudang foto gratis

Gudang Foto Gratis

Kategori: Item Terbaik
Framework Untuk Membuat Theme Wordpress

Framework Untuk Membuat Theme WordPress

Kategori: Informasi
web design solo
web design solo
Share this!

19 tanggapan untuk “Warna dalam Website”

  1. elistadyon berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:27

    kalau abu-abu artinya apa dunk bank jodie

    Balas
  2. ridho berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:28

    HIJAU….. web saya hijau…… warna alam.. baru nyadar sayah mas….. iya juga yah suwun suwun…..Up: kalo abu abu berarti Hitam digadoin ama putih… jadinya apa yah kira kira…..otoritaskekuatankesucianketulusan

    Balas
  3. jodie berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:29

    kalo abu-abu tuh maknanya kurang lebih sama dengan warna ‘ungu’, hanya saja makna abu-abu lebih kepada unsur ‘steel’ atau ‘metal’ dari pada plastik..

    Balas
  4. ti-sky berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:29

    lah warna websiteku kok gak ada???tp mungkin masuk ke ungu kali ye *maksa* hehehe

    Balas
  5. alhejawi berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:30

    Kalau saya sih lebih senang ke tampilan warna putih, lebih enak dipandang… πŸ˜€

    Balas
  6. balingbalingbambu berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:31

    saya suka warna warni…hehehe

    Balas
  7. wayan berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:33

    Keren tipsnya.visit me athttp://kadals.blogspot.com

    Balas
  8. syafwan berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:34

    Kalau warna di blog saya nga ada makna. cukup bermaksud mengurangi sedotan bandwith bang, he..he…. baru nie yee πŸ˜€

    Balas
  9. auxiliare berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:34

    terus kalau gitu… saya gimana mba?!?! blognya cantik banget πŸ™‚ jadi iri πŸ™

    Balas
  10. 6raphic berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:35

    wow woww woowww… cool…!!! makin sukses ajja dah buat akang joddie πŸ™‚ keren kang blognya…!!!

    Balas
  11. awiem berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:53

    informasi yang bagus… πŸ™„

    Balas
  12. puarambe berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:53

    Hmm…kalo warna emang penting banget yah biar para pembaca pewe ama situs kita

    Balas
  13. koleksimainan berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:53

    info menarikkalo soal pemilihan desain, bih suka campuran warna biru dan putih biar keliatan futuristik

    Balas
  14. ndop berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:54

    blogku ungu.. aku feminim dong… hahahahahahah…sing penting terlihat kaya dan elegan.. hohoohoh…*siap-siap ganti warna ben gak feminim*

    Balas
  15. yolistiayu berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:55

    klalo warna pink mas?? hehe.. kok jadi nanya2 arti warna yah?! :p

    Balas
    • gravisware berkata:
      11 Desember 2013 pukul 00:55

      mirip-mirip dengan merah non.. πŸ˜‰

      Balas
  16. dani berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:56

    Apapun warnanya, setidaknya teksnya tetap adekuat terbaca saat disable gambar. πŸ™‚ di blognya dhenk.com juga diulas seputar psikologi warna seperti ini.

    Balas
  17. Unknow berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:56

    bisa ga warnanya di perbayak lagi………????????/ :zzz :-* πŸ˜•

    Balas
  18. helliumworks berkata:
    11 Desember 2013 pukul 00:57

    wow…good artikel…mungkin lebih baek klo pake warna yang lebih soft pada sebuah desain web ya…hehehehttp://helliumworks.blogspot.com

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *