About web design, tips, tutorial, & more…
About web design, tips, tutorial, & more…
Portofolio dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti “tas untuk surat-surat” atau “dompet”, sehingga portflio web bisa diartikan sebagai website yang digunakan sebagai tempat untuk mendokumentasikan karya-karya seseorang. Biasanya para pekerja kreatif seperti fotografer, graphic designer, web designer, hingga musisi dan artis sangat membutuhkan web seperti ini. Bisa ditujukan sebagai sarana pemasaran, sarana komunikasi dengan klien, maupun hanya sebagai galeri bagi karya-karya mereka.
Layout untuk Portfolio web biasanya dibuat berbeda dari web-web biasa. Hal ini sengaja dilakukan agar web tersebut bisa menonjolkan karakteristik pemiliknya. Komposisi warna untuk portoflio web pun biasanya dibuat ‘lebih dalam’ agar pengunjungnya bisa langsung tahu bahwa web tersebut ingin berbicara mengenai ide dan kreatifitas. Bahkan sering juga dijumpai portfolio web dengan sistem navigasi yang tidak wajar. Ada beberapa tips yang harus ada dan diperhatikan saat membuat portfolio web:
Logo adalah simbol website. Ia berfungsi sebagai ‘tanda’ bahwa website tersebut ada pemiliknya. Sehingga penggunaan logo dalam portfolio web adalah mutlak. Logo tidak harus berupa ‘simbol-simbol tertentu’, logo juga bisa berupa ‘nama’ atau ‘foto’. Untuk penempatannya, logo sebaiknya dipasang pada sisi kiri atas. Karena secara umum orang membaca web dari kiri ke kanan – dari atas ke bawah. Sehingga diharapkan orang akan langsung melihat logo tersebut ketika pertama kali mengakses web.
Sesudah pengunjung melihat logo, sebaiknya pengunjung langsung dapat melihat tagline web. Tagline adalah kata-kata singkat yang mendeskripsikan “siapa saya/kami?”. Tagline tersebut harus simple dan dapat mencerminkan apa yg ditawarkan pemilik web.
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan karya-karya pemilik web bisa berupa foto maupun screenshot. Pastikan gambar-gambar yang ditampilkan berkualitas baik. Jika terlalu banyak, maka karya-karya tersebut tidak perlu ditampilkan semua, cukup beberapa diantaranya yang sekiranya terbaik dan dapat mewakili. Toh pengunjung juga tidak akan menghabiskan waktunya untuk meneliti karya-karya tersebut satu per satu.
Halaman ini berfungsi untuk memaparkan servis / pelayanan apa saja yang disediakan. Pelayanan tersebut sebaiknya diceritakan dengan detil. Hal ini berguna agar pengunjung dapat memahami servis apa saja yang disediakan tanpa harus bertanya kepada pemilik web.
Halaman ini berfungsi untuk menceritakan profil pemilik web. Disertakan pula artikel yang berisi prinsip-prinsip dasar dan idealisme pemilik web. Hal ini berguna agar pengunjung menjadi tertarik dan yakin. Makin detil informasi yang diberikan pada pengunjung akan membuatnya makin percaya dengan jasa yang ditawarkan. Foto-foto dan ilustrasi juga perlu ditampilkan untuk memperkuat image pengunjung.
Adalah halaman yang berisi daftar contact person pemilik web. Sebaiknya diberi form pada halaman ini, sehingga pengunjung tidak terlalu repot untuk mengirimkan email. Usahakan pula link yang menuju halaman kontak pada homepage terlihat.
Harus diakui blog merupakan sebuah fitur penting dalam website saat ini. Dengan blog, pengunjung bisa berinteraksi dengan pemilik web. Selain itu, pemilik web juga bisa menuangkan dan berbagi ide-ide kreatifnya kepada pengunjung. Komunikasi dua arah ini sangat berguna untuk membuat pengunjung ‘lebih mengenal’ pemilik web.
Yang dimaksud dengan action button adalah tombol/link yang menuju ke tahap selanjutnya setelah pengunjung membaca isi web. Contohnya link “beri komentar” dan “artikel yang berhubungan” pada akhir blog, atau link “hubungi kami” sesudah artikel about us. Penempatan link ini berguna agar pengunjung bisa bertahan di web dan tidak segera lari menuju website lainnya.
Pengunjung lebih percaya kepada pemilik web jika dapat mengenal pemiliknya di ‘ruang lain’ yaitu di situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial yang bisa dimanfaatkan antara lain tagged, facebook, plurk, twitter, dan sebagainya. Penggunaan situs jejaring sosial seperti ini bisa membuka peluang bagi pengunjung untuk lebih mengenal pemilik web secara pribadi. Sehingga sangat baik jika dalam portfolio web disediakan link yang menuju ke profil pemilik web di berbagai situs jejaring sosial.
Gunakan bahasa yang seakrab mungkin dalam blog dan artikel-artikel lain. Tidak perlu baku dan terlalu resmi, yang penting artikel tersebut enak dibaca dan mudah dipahami. Tetapi tetap hindari bahasa-bahasa kasar atau sleng, karena bisa dianggap tidak menghargai pengunjung web.
Dibawah ini ada beberapa contoh portfolio web yang cukup bagus dan dapat dijadikan sebagai acuan serta telah terbukti mendatangkan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Silahkan klik pada masing-masing gambar untuk menuju ke website aslinya.
http://www.cssjockey.com/
http://www.leightaylor.co.uk/
http://www.spoongraphics.co.uk/
http://www.nineliondesign.com/
http://www.chris-wallace.com/
http://sarahlongnecker.com/
Memang, website-website di atas cukup rumit dan sangat menguras ide kreatif. Lalu bagaimana jika hanya menggunakan wordpress?? adakah template / theme gratis yang sekiranya cukup bagus untuk digunakan sebagai portfolio web atau gallery? tunggu artikel selanjutnya.. he.he..
Tinggalkan Balasan