Gravisware

About web design, tips, tutorial, & more…

  • Home
  • Tips dan Tutorial
  • Download & Item Terbaik
  • Informasi
 

Gravisware

About web design, tips, tutorial, & more…

  • Home
  • Tips dan Tutorial
  • Download & Item Terbaik
  • Informasi

The Company

web design solo
web design solo

Tulisan Terbaru

  • 10 Keunggulan Aplikasi Berbasis Web
  • Contoh Website Profesional dan Cara Membuatnya
  • Contoh Website Perusahaan Terbaik dan Cara Membuatnya
  • Jadikan Desain Websitemu Jadi Kenyataan
  • Mempelajari Kecepatan Internet di Aducepat.com
  • WEB Sebagai Sarana Pengembangan Usaha Kecil Menengah
  • 2 Template Blogger Responsive Minimalist Untuk Blog Pribadi

Pencarian

The Network

akun.biz

travel indonesia

  • Home
  • Tentang Kami
  • Facebook
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Peta Situs
  • Kontak
Gravisware official Blog of Gravis Website Design
©2023 All Rights Reserved
General Public License

General Public License (GPL)

Ditulis oleh Joddie Palgunadi, pada tanggal 17 Nov 2009, di kategori Informasi.

Mungkin kita sering mendengar tentang istilah ini. Tapi ternyata belum banyak dari kita yang belum memahaminya. GPL adalah sebuah lisensi yang menyatakan bahwa sebuah karya intelektual (biasanya software) bebas  dipakai, disalin, diedarkan, bahkan dikembangkan oleh siapapun tanpa harus membayar atau ijin terlebih dulu. GPL atau bila diterjemahkan menjadi Lisensi Publik Umum pertama kali dibuat oleh Richard Stallman untuk proyek-proyek pembuatan software di bawah bendera GNU.

GNU sendiri adalah sebuah yayasan pembuat software-software gratis termasuk Linux. Seiring perkembangannya, GPL tidak hanya dipakai oleh GNU dan Linux saja. Sekarang telah ada lebih dari 60.000 aplikasi yang menyatakan dirinya berlisensi GPL. Khusus untuk urusan aplikasi, saat ini telah berdiri Free Software Foundation (FSF) yang merupakan perhimpunan pembuat software gratis sedunia.

richardBagi penganut GPL, karya intelektual – seperti halnya ilmu pengetahuan – pada dasarnya tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah menjadi hak alamiah. ‘Ide murni’ berbeda dengan barang dagangan seperti meja maupun kursi yang membutuhkan biaya produksi. ‘Ide Murni’ seperti wahyu, ia datang secara natural langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan demi kemajuan bersama. Berbagai ketentuan GPL tersebut dituangkan dalam ayat-ayat GPL. Kesepakatan GPL sendiri hingga saat ini telah mengalami tiga kali penyempurnaan, yang paling akhir adalah ketentuan GPL versi ke 3 (GPLv3).

Lalu bagaimana cara yayasan-yayasan pembuat software tersebut membiayai dirinya? biasanya dari dua sumber, yang pertama dari iklan dan yang kedua dari sumbangan, baik oleh pemakai software maupun perusahaan-perusahaan yang merasa diuntungkan oleh adanya software tersebut. Memang, GPL tidak bisa menyulap pembuat software bisa sekaya Bill Gates, tetapi kenyataan membuktikan bahwa mereka ternyata lebih dihargai dan dihormati, baik oleh penggunanya maupun oleh para pengembang ilmu pengetahuan itu sendiri.

Harus diakui pula, tanpa ada kesepakatan GPL perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi tidak akan seperti sekarang. Coba bayangkan, jika PHP, MySQL, JavaScript, Apache, Joomla, E-commerce, WordPress, dan Mozzila tidak berada di bawah lisensi GPL, internet tidak akan semaju ini.. online shop akan pincang, website hanya dimonopoli orang-orang tertentu saja, bisnis online hanya menjadi milik mereka yang berduit, bahkan blog ini pun juga tidak akan ada.

gpl2

GPL adalah gebrakan luar biasa yang sempat membuat perusahaan-perusahaan software raksasa seperti Microsoft dan Adobe kebakaran jenggot. Bagaimana tidak? sifat program GPL yang terbuka membuat semua orang dapat mengembangkan dan menyempurnakannya secara bebas. Hasilnya pun luar biasa, banyak software-software GPL yang terbukti lebih sempurna dari pada software-software berbayar, contohnya adalah Firefox atau Opera yang saat ini sedang kita pakai (coba bandingkan dengan Internet Explorer.. ha..ha..). Bandingkan pula tingkat keluwesan PHP & MySQL dengan Ms ASP & Ms SQLServer (yang ‘kurang’ laku tuh).. ha..ha..

Berbagai komunitas pengguna dan pengembang software GPL pun mulai bermunculan. Biasanya komunitas-komunitas tersebut menolak keras penggunaan software-software komersil. Mereka menggunakan Linux untuk operating system, mengetik dengan OpenOffice, berselancar dengan Firefox, membaca email dengan Thunderbird, ngeblog dengan WordPress atau Blogspot, bikin website dengan Joomla, mengelola server dengan CPanel, bikin animasi 3D dengan Blender, membuka foto dengan Fastone, mengedit gambar dengan Gimp, dan lain sebagainya.

gpl1

Yup.. saya sendiri secara pribadi juga merasa sangat diuntungkan dengan kehadiran GPL. Angkat topi setinggi-tingginya untuk Joomla, WordPress, Mozzila, Linux, dan kawan-kawannya. Memang tidak banyak donasi yang bisa saya kirimkan kepada mereka lewat PayPal, tetapi saya sangat mengagumi mereka. Sebagai wujud terima kasih ini, dalam disclaimer, saya nyatakan bahwa blog ini sangat mensupport lisensi GPL. Silahkan copy, paste, kembangkan, dan sebar luaskan artikel-artikel di blog ini tanpa harus ijin terlebih dulu. Baik untuk kepentingan komersil maupun non komersil. Silahkan pasang link-back jika berkenan, atau kalaupun dirasa berkeberatan memasang linkback itu pun tidak masalah. Karena seluruh pengetahuan yang termuat di blog ini memang sudah menjadi hak bagi semua orang secara alami.. seperti kata mereka. Wassalam.. 🙂

  • Klik di sini untuk membaca berbagai kesepakatan dalam GPLv3.
  • Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang GNU dan GPL.
  • Jika butuh freeware, ada dua gudang yang saya ketahui: www.freewarehome.com dan www.freewarefiles.com.
Baca Juga
situs berita independen terbaik

5 Situs Berita Independen Terbaik Sedunia

Kategori: Item Terbaik
Mobile Template Plugin untuk Wordpress

Mobile Template Plugin untuk WordPress

Kategori: Tips dan Tutorial

WEB Sebagai Sarana Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Kategori: Informasi
Icon Finder

Icon Finder

Kategori: Informasi
Sejarah web design

Sejarah Web Design

Kategori: Informasi
Tampilan Vs Kecepatan

Tampilan Vs Kecepatan Dalam Web Desain

Kategori: Tips dan Tutorial
web design solo
web design solo
Share this!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *